Menjelang Pelantikan Anggota DPRD terpilih. Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) distrik Wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, ancam aksi damai di Polres setempat.
Jelang Pelantikan Anggota DPRD terpilih. Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) distrik Wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, ancam aksi damai di Polres setempat.
Hal tersebut telah dituangkan dalam surat pemberitahuan di Polres Tubaba pada Rabu 14 Agustus 2024. No 20/B/LSM-GMBI-TBB/VIII/2024,
Perihal: Surat Pemberitahuan Aksi.
Surat pemberitahuan aksi tersebut ditembuskan ke Polda Lampung, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubaba, Pemda Tubaba, Inspektorat Tubaba, dan Kantor DPRD setempat.
Dikatakan Ketua LSM-GMBI distrik Tubaba Wawi Aryady, berdasarkan UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kebebasan masyarakat menyatakan pendapat di muka umum dan ketentuan unjuk rasa.
“Maka dengan ini Kami LSM GMBI Distrik Tulang Bawang Barat akan mengadakan Aksi Damai Dan Support Moral di Polres dan DPRD Kabupaten Tubaba terkait Surat Pengaduan ke Polres Tulangbawang Barat dengan Nopol STP/39/IV/RES.1.24/2024/Satreskrim tentang Penggunaan Ijazah Palsu” Kata Ketua GMBI Aryady kepada translamoung.ID pada (14/8/2024) sekitar pukul 22.19 Wib.
Menurutnya, aksi damai tersebut akan digelar pada hari senin tanggal 19 Agustus 2024 mendatang, di Markas Polisi Resort (Mapolres) Tubaba, sejak pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai.
.
“Setelah itu, aksi damai kembali dilanjutkan ke Kantor DPRD Tubaba dengan membawa Atribut Kendaraan Roda Empat, Kendaraan Roda dua, Bendera, Spanduk, hingga Pengeras Suara dengan jumlah personil sekitar 200 sampai 250 orang” Tegasnya.
Dia berharap, kepada Pemangku Kebijakan agar supaya dapat menegakkan supremasi Hukum tanpa pandang bulu demi keadilan dan berdasarkan UUD 1945.
“Itu upaya dan agar terciptanya Kabupaten Tulangbawang Barat yang tentram dan damai”ungkapnya. (Deni)
